solusi menahan amarah
"Sebaik-baik orang adalah yang tidak mudah marah, dan cepat memaafkan. Dan seburuk-buruk orang adalah yang cepat marah dan lambat memaafkan".

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله والصلاه والسلام على رسول الله سيدنا محمد ابن عبد الله وعلى اله وصحبه ومن والا

Pemirsa wasiat Rasul, yang dimuliakan dan dicintai Allah SWT, perlu diketahui bahwa untuk mengetahui suatu penyakit dibutuhkan obat yang cocok bagi penyakit tersebut.

Nabi Yahya AS berkata kepada Nabi Isa AS, “Hal apakah yang paling berbahaya ?”

Kemudian Nabi Isa AS menjawab “Murka Allah SWT?”

Lalu Nabi Yahya AS kembali bertanya “Apakah yang mendekatkan seseorang kepada murka Allah”.

Nabi Isa AS menjawab “Yang dapat mendekatkan seseorang mendapat murkanya Allah, adalah jika ia marah”.

Kemudian Nabi Yahya berkata “Apa yang menyebabkan kemarahan seseorang ?”

Nabi Isa AS menjawab “Perasaan sombong dan mudah tersinggung adalah penyebab utama dari kemarahan seseorang.”

Pemirsa wasiat Rasul yang dimuliakan dan dicintai Allah. Sifat marah merupakan bagian sifat yang paling berbahaya yang perlu kita semua hindari sebagaimana ini menjadi bagian daripada wasiat Rasulullah SAW.

Pada kesempatan kali ini insyaAllah kita akan menguraikan daripada wasiat beliau yang berkenaan tentang Marah.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم
لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ ، وَإِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِى يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

Sesungguhnya orang yang kuat bukanlah orang yang dapat membanting orang lain, tetapi orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan nafsunya ketika dia sedang marah”. HR. Bukhori.

Pemirsa wasiat Rasul yang dimuliakan Allah SWT. Nabi SAW mengajarkan kepada kita menjadi orang yang kuat, bukanlah kuat sebagaimana yang selama ini kita fahami.

Banyak orang yang mengira dengan meninggikan suara, memukul paling kencang, mereka adalah yang paling kuat dan paling hebat.

Namun pada hakikatnya Nabi SAW berkata tidak demikian. Justru mereka yang paling menahan emosinya yang paling tinggi kedudukannya dimata Allah dan Rasulnya.

Dalam perkara marah, hanya ada empat tipe orang, yaitu

  • Cepat marah, lambat memaafkan
  • Yang kedua, cepat marah, cepat memaafkan
  • Yang ketiga, lambat marah, lambat memaafkan,
  • Yang keempat, lambat marah , cepat memaafkan

Inilah kelompok yang keempat, yang masuk dengan kategori yang dikatakan Nabi Muhammad SAW, “Sebaik-baik orang adalah yang tidak mudah marah, dan cepat memaafkan. Dan seburuk-buruk orang adalah yang cepat marah dan lambat memaafkan”.

Pemirsa wasiat Rasul yang dimuliakan Allah. Menjadi orang yang mudah memaafkan adalah bagian daripada sifat Rasulullah SAW.

Di saat kita marah, hakikatnya syaithonlah yang sedang menguasai diri kita.

Itulah mengapa Nabi SAW pun mengatakan di beberapa haditsnya bahwasannya, “Dikala orang marah, hendaklah dia yang sedang berdiri untuk duduk. Sementara yang sedang duduk jika kemarahannya juga tidak hilang, hendaklah dia berbaring ”.

Dan didalam hadits Nabi yang lainnya. Nabi mengatakan “Jika salah seorang dari kalian sedang marah, maka hendaknya ia segera berwudhu dengan air, karena kemarahan itu dari api neraka.” نعوذ بالله من ذلك

Pemirsa wasiat Rasul yang dimuliakan Allah. Mengambil daripada sifat mulia Nabi Kita Muhammad SAW, yang memiliki sifat begitu mudah memaafkan orang lain, bahkan tidak pernah dijumpai Nabi SAW marah akan perihal dunia.

Maka dari itu, Pemirsa wasiat Rasul yang dimuliakan Allah. Dibulan yang agung ini, bulan yang mana kita sedang mencari begitu banyak pahala dari Allah SWT. Dan kita sedang diuji dengan ibadah puasa, hendaklah kita lebih menahan diri kita dari kemarahan yang tidak berguna yang justru mengantarkan kita kepada hilangnya pahala dibulan puasa ini.

Mudah-mudahan Allah SWT menjaga diri kita dari sifat marah yang tiada gunanya. Dan menjadikan kita orang-orang yang mudah memaafkan.

امين اللهم امين
هـدانا الله وإيـاكم أجمعين . ثمَ السلام عليكم ورحمة الله وبركـاته