Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai maupun lupa (HR. Tirmidzi, Mukhtarul Hadits).

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الحمد لله والصلاه والسلام على رسول الله سيدنا محمد ابن عبد الله وعلى اله وصحبه ومن والاه

Pemirsa Wasiat Rasul yang dimuliakan dan dicintai Allah SWT. Orang yang beriman akan selalu butuh kepada Allah, ia akan merasa dirinya tidak memiliki kekuatan tanpa bersandar serta bertawakkal kepada Allah.

Doa adalah senjata orang mukmin dalam segala keadaan dan suasana. Disaat dia bahagia dia akan banyak bersyukur dengan banyak memuji kepada Allah SWT. Dan dalam keadaaan berduka dia akan memohon kekuatan dan keteguhan hati agar menjadikannya kuat dan tegar.

Betapa dahsyatnya kekuatan sebuah doa, banyak kesusahan diangkat, penyakit disembuhkan, kesuksesan diraih, dan berbagai prahara kehidupan dapat diselesaikan dengan doa dan pertolongan Allah SWT

Namun banyak dari kita, merasa bimbang, merasa bingung, bagaimana cara kita berdoa sesuai dengan yang diajarkan Nabi kita Muhammad SAW. Nabi SAW pernah bersabda

وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم

ادعوا الله وانتم موقنون بالاجابة واعلموا ان الله لا يستجيب دعاء من قلب غافل لاه

[رواه الترمذي]

Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai maupun lupa (HR. Tirmidzi, Mukhtarul Hadits).

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ

“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi).

Dalam hadits ini Nabi SAW mengajarkan kepada kita, layaknya seorang hamba bermohon atau berdoa kepada Allah, adalah dengan meyakini bahwa Allah akan mengabulkan doa kita.

Sebagaimana dikatakan dalam sebuah firman Allah.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Dan Tuhan kalian Allah berkata: “Berdoalah kalian kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkan doa kalian“. [QS. Ghafir 60]

Didalam ayat ini dan hadits Nabi SAW yang kita baca, keyakinan agar dikabulkannya doa merupakan sumber utamanya keberhasilan doa.

Dan Nabi SAW mengatakan “Ketahuilah sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai ataupun lupa”.

Saat kita memohon kepada Allah SWT, maka penuhi hati kita, menghadirkan Allah didalam doa kita, Jangan sampai kita berdoa, namun hati kemana-mana.

Waktu Berdoa

Pemirsa Wasiat Rasul yang dimuliakan Allah, didalam berdoa di bulan yang agung ini, merupakan peluang kita yang terbesar, agar semua harapan kita diijabah Allah SWT.

Dikatakan juga oleh beberapa Ulama, bahwa selama bulan suci Ramadhan, khususnya ada waktu-waktu mustajab, jika kita berdoa, maka doa kita akan segera diijabah Allah SWT.

Waktu yang pertama adalah diwaktu sahur, pada saat kita menyantap santapan sahur, hendaklah kita tidak hanya menyibukkan diri kita dalam santapan sahur, namun selipkan didalam itu semua ada doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT.

Yang kedua, adalah waktu kita berpuasa sampai berbuka. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah riwayat Nabi SAW, “Ada tiga golongan orang yang doanya tidak tertolak, diantaranya adalah orang yang berpuasa sampai berbuka”. Maka pada saat kita berpuasa, perbanyaklah berdoa niscaya doa kita akan dikabulkan Allah SWT,

Waktu yang ketiga, dikatakan juga dalam suatu riwayat, Disaat orang yang berpuasa sedang berbuka, yaitu pada saat adzan maghrib, kita sedang sibuk menyantap santapan berbuka kita, jangan lupa, waktu itu adalah waktu agung, dimana setiap kali kita berdoa, maka doa kita akan dikabulkan Allah SWT.

Adab Berdoa

Pemirsa Wasiat Rasul yang dimuliakan Allah, didalam berdoa tentu ada adab-adab yang diajarkan oleh salaf kita.

Diantaranya adalah, berdoalah kita dalam hati yang dipenuhi dengan keyakinan dan kerendahan, bahwa kita adalah hamba, Allah adalah yang mengabulkan doa.

Yang kedua, berusahalah sebisa mungkin menghadap kearah kiblat didalam berdoa.

Yang ketiga, ialah memulai dan menutup pujian kepada Allah SWT, dan bershalawat kepada Nabi kita Muhammad SAW.

Kemudian yang keempat, berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Nabi kita Muhammad SAW.

Semoga mudah-mudahan kita semua menjadi orang-orang yang doanya diijabah Allah SWT.

آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن

                             هـدانا الله وإيـاكم أجمعين . ثمَ السلام عليكم ورحمة الله وبركـاته