MT.Istiqomah
Kajian Kitab A’tiyatul Hania
Rabu, 26 Februari 2020
Ustadzah Aisyah Farid BSA
بسم الله الر حمن الر حيم
Bulan Rajab
Bulan Rajab disebut juga bulan Mulia .
Bulan ini disebut Al-Ashab yaitu melimpah ruah keberkahannya, anugerahnya. Barangsiapa yang ingin mengambil berkahnya, maka ambillah tanpa harus mencaci, memperdebatkan hadits.
Jika ditanya mana haditsnya ? haditsnya pasti ada, karena Ulama tidak mungkin memberi pengetahuan kepada kita tanpa ada sumbernya (hadits).
Permasalahannya adalah, ada kelompok yang yakin dengan sumber itu, ada kelompok yang tidak yakin.
Daripada kita sibuk memperdebatkan pahala lebih baik kita fokus pada ibadahnya saja.
Bulan Rajab untuk mengukur diri. Jika dari bulan Rajab tidak memperbaiki diri, dikhawatirkan pada saat bulan Ramadhan dilalui begitu saja. Kita Rajab kita berarti, Sya’ban berarti dan Ramadhan kita juga berarti. Karena Ramadhan adalah puncaknya maka dari sekarang (bulan Rajab) kita bersihkan dari kotoran-kotoran yang ada di diri kita. Siapkan diri dari sekarang. Memulainya dengan cara istgihfar
Bulan Rajab adalah bulan menanam. Hati kita sedang ditanam dengan istghfar. Yang punya salah dengan orang lain, saling minta maaf. Yang punya kekurangan saling tutupin.
Tanam bulan Rajab dengan kebaikan.
Nanti ketika masuk bulan Sya’ban, maka itu waktunya menyiram. Hati yang kemarin sudah saling ridho, isi dengan kebaikan. Tidak ada amal yang lebih baik dari shalawat.
Bulan Sya’ban bulan shalawat bulannya Rasulullah. Karena bulan Sya’ban adalah bulan dimana turunnya ayat (Al-Ahzab : 56)
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīmā.
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Karena dibulan itulah Allah mengajak kita untuk bershalawat.
Setelah bulan Sya’ban sudah ditanami, dirawat. Maka datanglah bulan Ramadhan.
Di bulan Ramadhan waktunya menuai. Jika waktu menanam (bulan Rajab) bagus, maka buahnya bagus (bulan Ramadhan). Jika waktu menanam asal-asalan maka tidak berbuah.
Kalau dibulan Rajab sudah ditempa, tidak mungkin baca quran malas, puasa malas di bulan Ramadhan. Karena sudah ditempa di bulan Rajab. Dan di bulan Ramadhan bersih hatinya. Sehingga keluar dari bulan Ramadhan bersih hatinya.
Keluar dari Ramadhan menjadilah kita berhasil dengan semuanya, mampu melawan kebatilan, kejelekan diri sendiri. Oleh karena itu mulai dari bulan Rajab ini, selesaikan sangkutan dengan orang lain. Sekecil apapun, tentang tidak enak hati, malas tegur-teguran . Ini masalah hati yang harus diselesaikan . Tegang-tegangan, tenangin dari sekarang Saling ikhlas, saling ridho. jangan sampai orang datang di bulan rajab, ada diantara mereka memutuskan tali silaturahmi, tidak tegur sapa, maka di Ramadhan dia tidak mendapat apa-apa.
Diantara wasiat para Ulama (Habib Umar bin Hafidz), pada bulan Rajab banyak-banyak membaca istighfar 3000x selama sebulan.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ كَما يَعْلَمُهُ الله
Astaghfirullah, lima ya’lamuhullah..
Saya meminta ampun kepada Allah dari dosa yang Allah ketahui
أَسْتَغْفِرُ اللهَ كَما يُحِبُّهُ الل
Astaghfirullah, kama yuhibbuhullah..
Saya meminta ampun kepada Allah sebagaimana yang Allah sukai
Yang jika dibagi dalam sebulan sebanyak 100x sehari