Bagaimana mungkin kau cinta padaKu, sementara kau tidak peduli pada sesama ?

Ada kisah seorang Abu bin Hasyim, yang rajin tahajjud setiap malam selama puluhan tahun tidak pernah putus. Suatu ketika dia bangun diwaktu malam, tiba-tiba dia melihat ada orang duduk di pinggir sungai.

Dia memberanikan diri bertanya, “siapa kamu“. Dijawab orang yang berwujud manusia itu, “Saya Malaikat“.

Kalau kamu Malaikat Allah, kamu ngapain bawa buku tebal itu?”

dijawab Malaikat, “saya ini ditugaskan untuk mencari para pecintaNya“.

Ditanya oleh Abu bin Hasyim, “Jadi buku yang tebal itu apa?”

Ini daftar nama-nama pecinta Allah“, kata Malaikat.

Bertanya Abu bin Hasyim, “Boleh ga kamu liatin ada nama saya ga disitu?” dijawab Malaikat, “Ya boleh, saya akan coba liat“, namun setelah dilihat sampai lembaran terakhir tidak dijumpai nama Abu bin Hasyim. “Tidak mungkin“, katanya, karena menurut dia, dia begitu peduli sama Allah, dari tahajjudnya yang tidak pernah putus.

Boleh liatin lagi ?” pinta Abu bin Hasyim, lalu dicari lagi tapi sampai baris berakhir ternyata tidak ada namanya.

Maka jatuh tersungkurlah Abu bin Hasyim didepan Malaikat, “Kenapa saya ga masuk dalam daftar orang yang mencintaiNya ?”

Lalu dijawab oleh Allah melalui Malaikat, “Katakan padanya sesungguhnya dia ibadah, shalat, tapi dia hanya mementingkan dirinya. Namun apa yang luput darinya? ketidakpeduliannya pada sesama? bagaimana mungkin kau cinta padaKu, sementara kau tidak peduli pada sesama“. Kaum susah yang tidak dipedulikan Abu bin Hasyim, yang membuat namanya tidak masuk didalam daftar pecintaNya Allah.

Peduli kepada orang lain adalah salah satu yang penting dalam hidup. Peduli kepada sesama, ingat akan sesama, ada sahabat yang sakit, susah, membutuhkan pertolongan, lalu kita ingat, tandanya kita ingat pada hubungan sesama.

Kalau kita dibuat asyik ibadah, tapi tidak peduli dengan sesama. Kita takut kalau diukur dengan ibadah kita yang tidak seberapa dibanding Abu bin Hasyim. Maka pentingnya حَبْلٍ مِّنْ اللَّهِ , dan juga حَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ .

Kunci keselamatan kita beribadah kepada Allah, selain harus adanya ikhlas, harus juga ada hubungan baik kita pada sesama. semoga Allah tanamkan kepedulian kita pada sesama.