3 Roti
Kalau begitu ini emas buat kamu, tapi hubungan kita cukup sampai disini, saya ga bisa berteman dengan orang yang ga jujur..

Ketika Nabi Isa sedang bermusafir, beliau bertemu orang dijalan. Lalu mereka mutuskan berjalan bersama.

Nabi Isa berkata, “Saya punya bekal 3 roti. Yang satu jatah kamu dan yang satu jatah saya. Sisanya kita akan makan besok.”

Lalu Nabi Isa pergi sebentar mengambil air minum. Setelah kembali tiba-tiba roti hilang. Nabi Isa bertanya pada teman musafirnya, “Siapa yang mengambil roti?” kata Nabi Isa.

Bukan saya“, kata teman musafirnya. Lalu mereka kembali berjalan. Ditengah jalan Nabi Isa diberi tanda oleh Allah SWT bahwa dia telah dibohongi.

Maka Nabi Isa membakar kambing, lalu disisakannya tulang. Lalu tulang kambing tersebut didoakan oleh Nabi Isa hingga menjadi hidup kembali.
Melihat kejadian itu temannya tetap tidak mengaku mengambil roti.

Lalu mereka berjalan kembali. Ditengah jalan ada 3 bongkahan batu. Lalu Nabi Isa berdoa, “Dengan izin-Mu batu ini jadi emas“.

Lalu Nabi isa berkata, “Ini (emas) satu buat saya. Satu buat kamu (teman musafirnya)”. Lalu musafir itu bertanya, “Satu lagi buat siapa?”.

Nabi Isa menjawab, “Untuk yang makan jatah roti saya“.

Berarti itu buat saya“, kata temannya. Lalu Nabi Isa berkata,”Kalau begitu ini emas buat kamu, tapi hubungan kita cukup sampai disini, saya ga bisa berteman dengan orang yang ga jujur“.

Lalu temannya pergi dengan membawa 3 emas. Dia tengah jalan dia bingung, karena membawa batu yang berat. Lalu dia bertemua 2 orang dijalan (perampok). Dia meminta tolong untuk minta dibawakan, “Nanti kita bagi rata emas ini“, kata musafir tersebut.

Setelah sampai tujuan mereka lapar. Si musafir membeli makanan, lalu makanan terebut diberi racun untuk kedua temannya (yang merupakan perampok) yang sedang menunggu emasnya . Ketika sampai ditempat peristirahatan, musafir tersebut dibunuh perampok. Lalu perampok memakan makanan yang telah diracuni musafir hingga akhirnya mereka semua mati.

Beginilah akhir hidup dari orang yang tamak dengan harta.