MT. Banat Ummul Batul
Minggu, 16 Februari 2020
Kajian Kitab Ta’lim Muta’alim
Ustadzah Aisyah Farid BSA
بسم الله الر حمن الر حيم
Bait 7
مَا أَحْسَنَ الطَّاعَاتِ لِلشُّبَّانِ
Betapa indahnya ketaatan bagi para pemuda.
Hadits Nabi “Allah merasa takjub kepada anak yang betul-betul mengikuti syariat (islam) dari kecil“
Karena banyak anak muda (saat ini) yang terpengaruh sama zaman, terpengaruh dengan teman-temannya.
Bait 8
فَاسْعَوْ لِتَقْوَى اللهِ يَاإِخْوَانِي
Maka bergegaslah wahai saudara-saudaraku untuk bertaqwa kepada Allah
Dari sekian banyak orang yang sedang tergelincir dengan maksiat, kamu (yang) sudah taat, maka bergegaslah menuju ketaqwaan.
Bagaimana caranya ? Dengan kita menuju ke Majelis Ta’lim
Bait 9
وَأَعْمُرُوْا أَوْقَاتَكُمْ بِالطَاعَة
Serta hiasilah waktu-waktu kalian dengan ketaqwaan.
Orang yang bisa memakmurkan hari-hari nya dengan kebaikan, maka ia adalah orang yang beruntung.
Misalkan, orang yang di hari itu duduk di Majelis Ta’lim dengan orang yang tidak (duduk di Majelis), maka pahalanya pasti berbeda antara yang duduk di Majelis Ta’lim dengan yang tidak duduk (di Majelis).
Bagi orang yang duduk di Majelis Ta’lim maka kebaikannya lebih banyak. Jika kebaikannya itu lebih banyak, maka lebih sedikit waktu dia untuk melakukan keburukan.
Hiasi waktu dengan ketaatan tidak hanya di Majelis Ta’lim, tetapi dimanapun kita (berada). Jalanilah hari-hari kita itu dengan ketaatan. Saat (seorang menjadi murid) di Sekolah, taatlah kepada guru.
Bait 10
وَالذِّكْرِ كُلَّ لَحْظَةٍ وَسَاعَةْ
Dan dengan berzikir mengingat Allah di setiap waktu dan setiap saat.
Kalau bisa setiap waktu dan setiap saat ingat sama Allah.
Apa fungsinya kita mengingat Allah? Untuk mengurangi kita (dalam) bermaksiat. Karena jika kita selalu mengingat Allah, kita akan takut untuk bermaksiat.
Bait 11-12
فَمَنْ تَفُتْهُ سَا عَةٌ فِي عُمْرِهِ | تَكُنْ عَلَيْهِ حَسْرَةً فِي قَبْرِهِ
Maka barang siapa yang terlewat satu saat dari waktunya satu dalam umurnya | akan menjadikan sebuah penyesalan di dalam kuburnya.
Kalau terlewat satu saat saja dalam hidup kita dengan kesia-siaan, maka akan menjadikan penyesalan saat nanti dialam kubur.
Kalau sudah menyesal ketika diliang lahat, percuma tidak bisa kembali lagi, tidak bisa bangun lagi.
Maka dari itu perbaiki hari-hari kita. Jadikan diri kita ini bermanfaat, jalankanlah selalu ketaatan, agar kelak kita tidak menyesal.
Wallahu’alam bisshowab~