Orang yang perutnya selalu penuh (kenyang dengan makanan), biasanya kurang dalam beribadah

Majelis Ta’lim Banat Ummul Batul
Minggu, 19 Januari 2020
Kitab Ta’lim Muta’alim
Ustadzah Aisyah BSA

بسم الله الر حمن الر حيم

Orang yang menuntut ilmu itu lebih baik dari 1000 rakaat sholat, 1000 kali mengantarkan jenazah, 1000 kali menjenguk orang sakit.

Sebagian Ulama lagi berkata kalau saja Allah memberitahu kita pahala orang yang duduk di majelis ilmu, niscaya orang akan berbondong-bondong datang ke majelis tersebut.

Orang yang sering makan, maka ilmu yang sedang dipelajarinya akan susah masuk. Otaknya tersendat karena perutnya selalu kenyang.

Dan tercelanya seseorang karena makanannya. Memikirkan makanan, sampai-sampai ketika belajar memikirkan “Abis ini mau makan ini” sehingga konsentrasinya hilang (buyar).

Orang yang banyak makannya, maka akan banyak penyakitnya.

Orang yang perutnya selalu penuh (kenyang dengan makanan), biasanya kurang dalam beribadah. Karena orang yang perutnya kenyang, maka akan menyebabkan rasa kantuk dan menginginkan istirahat. Bahkan berat badan jadi semakin bertambah, sehingga membuat orang tersebut semakin sulit untuk bergerak lincah.

Perut ini adalah salah satu ciptaan Allah, yang jika diisi terlalu penuh (oleh makanan), Allah tidak suka.

Nabi bersabda, ada 3 perkara yang dibenci Allah dimurkai Allah. Padahal kelihatannya bukan hal yang berdosa.

  1. Orang yang banyak makan. Makan dengan niat untuk menambah energi agar bisa melakukan ibadah itu boleh. Tetapi jangan terlalu sering-sering makan, dan makanlah dengan makanan yang baik.
  2. Orang yang kikir/pelit. Orang yang punya sifat ini tidak akan pernah hidup tentram, karena serba ketakutan apa yang dia punya akan hilang.
  3. Orang yang sombong. Hati-hati dengan sifat sombong, karena sombong adalah ciri-ciri sifatnya iblis. Iblis dikeluarkan dari syurga karena sifat sombong, padahal iblis sudah banyak beribadah, sampai seluruh bumi, langit, dan seluruh isinya sejengkal pun tidak ada yang tidak pernah dijadikan tempat sujud oleh iblis.

Sadar ataupun tidak sadar, ketiga sifat tersebut dimurkai oleh Allah.

Sekaya apapun kamu, sepintar apapun kamu, sehebat apapun kamu, dll nya itu. Tetap akan ada orang yang lebih dari kamu.

Renungkanlah, betapa bahayanya disebabkan banyak makan.

Jika suka sesuatu, maka jangan menyukainya terlalu berlebihan. Seperti suka dengan rasa yang manis, suka dengan rasa yang pedas maka sukalah yang sedang-sedang saja. Jangan berlebihan, karena akan berbahaya dan menyebabkan penyakit. Orang yang banyak makan, akan mudah terserang penyakit, dan bisa menghilangkan kecerdasan.

Ulama berkata, buah delima itu semuanya berguna. Buah delima itu salah satu buah yang turun dari syurga.

Sedangkan ikan itu ada yang membahayakan, karena ada beberapa yang tidak bermanfaat untuk dimakan.

Sedikit makan ikan, lebih baik dari pada banyak makan delima.

Makananan yang masuk ketubuh kita akan mempengaruhi perilaku kita. Oleh karena itu, orang yang memakan makanan dari jenis hewan tertentu akan sesuai dengan perilaku hewan tersebut.

Orang yang banyak makan termasuk orang yang boros. Karena orang tersebut pasti akan sering jajan, sering makan, dan menghabiskan uang untuk sesuatu yang urusannya fana, habis tak bersisa.

Jangan makan terlalu kenyang karena itu akan membahayakan. Orang yang seperti ini layak mendapatkan siksa diakhirat. Karena diakhirat akan banyak hisabnya.

Orang yang banyak makan, biasanya tidak disukai teman.

Karena kebanyakan, orang yang banyak makan itu suka meminta makanan ke orang lain, atau lebih banyak memakan makanan orang, jadi tidak disukai oleh temannya.

Jadi, saat kita makan, harus diawali dengan niat untuk mensyukuri nikmat, menguatkan diri dalam taat, dan membuat kita konsentrasi dalam belajar

والله أعلمُ بالـصـواب