Keutamaan Sholat berjamaah, pahalanya 27 lebih unggul dari sholat sendiri. Dan yang paling afdhol adalah takbiratul Ula (bergegas takbir menyusul imam tanpa di sela apapun)

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على سيدنا محمد و على ال سيدنا محمد

Rabu, 07 Juni 2023
Kajian kitab Mukhtarul Hadits
Ustadzah Aisyah farid BSA
📍 MT. Ummul Batul, Pengasinan Rawalumbu

Nabi SAW bersabda : “Segala sesuatu memiliki bagian Utama, dan yang utama dalam sholat adalah takbiratul Ihram pertama bersama imam (HR. Baihaqi).

Keutaman Sholat berjamaah, pahalanya 27 lebih unggul dari sholat sendiri. Yang paling afdhol adalah takbiratul Ula. Biasanya kalau sholat berjamaah Imam akan mengingatkan makmum bersiap pada posisinya (merapikan aurat, merapikan shaf, menggunakan Siwak), untuk apa? Untuk memberikan space waktu agar ketika imam masuk ke dalam sholat maka makmum sudah ready dan langsung Menyusul imam tanpa tertinggal takbiratul Ula. Saat imam mengucapkan takbir pertama (Allahuakbar) dan belum sampai tuntas pada kata Akbar di huruf r, jangan lah makmum mengangkat takbir, tunggu sampai imam selesai, ketika imam selesai di huruf r segeralah makmum menyusul takbir secepatnya tanpa di sela apapun.

Definisi makmum mendapat Takbiratul Ula menurut beberapa ulama:

  1. Setelah Imam mengangkat takbir pertama dan langsung disusul makmum.
  2. Selagi imam masih di Fatehah.
  3. Selagi imam masih berdiri Sebelum ruku (berlaku khusus untuk untuk orang yang masbuk, dan masbuknya tidak disengaja)

Janganlah kita terbiasa bersantai dalam perihal sholat.

Hubabah Nur mengingatkan dalam surat Al Maun ayat : 4

” فويل للمصلين”
(Celakalah bagi orang yang sholat)

Siapa yang dimaksud ? Sudah iqomah tapi belum siap sholat. Kadang untuk urusan diluar sholat ia justru lebih sigap. Wal Iyya dzubillah.

Kisah

Ada Seorang Syeikh sebelum fajar ia masuk mesjid untuk bersiap menjadi imam. Waktu masuk dia memastikan selatar mesjid ada orang / tidak. Saat berkeliling Ia mendengar suara tangisan, ketika itu ditemuilah seseorang sedang sujud, menangis diantara sendal- sendal.

la (imam) hanya bergumam dalam hati, “ini orang gimana sih, masih banyak tempat baik buat sholat kenapa milih disini?”.

Kemudian sang imam bergegas memulai sholat shubuh ke dalam. Di tengah sholat la mendengar suara yang yang sama. Selesai sholat, ia cari kembali suara itu, dan ternyata masih dengan orang yg sama dan di tempat yang sama pula. tangisannya semakin keras.

Sang imam berfikir “pasti ada yang tidak beres, mungkin orang ini punya masalah“. Sampai hati la empati dan akhirnya bertanya. “Yaa Rajul, engkau kenapa?”. Semakin pecah saja tangisannya.

Rajul itu pun menjawab “Yaa Imam, aku pernah mendengar, siapa orang yang sholat jamaah dalam 5 waktu selama 40 hari maka ia akan mendapat 2 jaminan (selamat dari sifat munafik, dan bebas dan siksa api neraka). saya sedang melazimi ini, dan ini adalah hari ke 40, Semalam ada tamu datang ke rumah sampai laut malam. Saya bangun kesiangan, saya Kaget, saat saya terbangun saya segera bergegas ke masjid, tapi Sesampainya di masjid tidak lama adzan berkumandang dan sholat pun langsung dimulai, aku cari beberapa mesjid selalu demikian, aku nangis, aku menyesal, khawatir apakah Allah tidak mengizinkan aku sampai menghalangiku mendapat kebaikan Fadhilah sholat berjamaah ini, padahal ini hari terakhirku. Sampai kudapati ini masjid kau belum mulai sholat imam, aku ucapkan rasa terimakasihku yg terdalam untuk Allah SWT karena tidak menghalangiku mendapat Sholat Jamaah dengan takbirahil ula bersama imam. Begitu senang dan bersyukurnya diriku, aku terharu sampai tidak berfikir sholat langsung di tumpukan Sendal.”

Kita lihat dari kisah tersebut,
kalau kita punya rasa sebegitunya sama kebaikan, Maka Allah swt tidak akan menghalangi.

Kalau Wanita ingin melazimi ini gimana ? tidak bisa, ketika haid dan belum dapat 40 hari maka harus mengulang lagi, maka tunggu menopouse.

Biasanya orang mencari keutamaan Arbain ini di masjidil Haram, karena khusus di Masjidil Harom & Masjid Nabawi bisa dikerjakan langsung dalam 1 hari. Caranya? Qodoin 40 x Sholat wajib. Tentunya tetap dengan berjamaah, & mendapat Takbiratul Ula. Itu kesempatan. Pahalanya luar biasa. Maka yang memiliki kesempatan itu, rugi ketika tidak dipergunakan.

Dari hadits yang dibahas sebelumnya kita lihat betapa pentingnya keutamaan Sholat berjamaah. Jika sudah istiqomah berjamaah maka kita sempurnakan dengan takbiratul Ula ma’al Imam (bergegas takbir menyusul imam tanpa di sela apapun)

Al Habib Muhammad bin Abdullah Al haddar (Ayah hubabah Nur): “Semenjak saya baligh hingga wafat, Saya tidak menyangka merasa hanya tertinggal takbiratul ula 1 kali“.

Maa Syaa Allah, Ini orang-orang hebat, yang dicari (ibadah yang) berkualitas. Dengan ibadah yang sama mereka tidak mau dapat hal yang biasa, mereka mau kerjanya sama tapi pahalanya lebih, harus beda. Orang yang seperti ini orang yang cerdas.

Contoh lain Siwak, kita tahu orang sholat itu “lelah” nya sama, tapi dengan siwak pahalanya beda, berlipat ganda. Sama seperti orang dunia, maunya kerjanya sama tapi hasilnya beda, iya kan? Nah seperti itu pula cara kerja orang cerdas perihal akhirat.

Wallaahu a’lam bishowwab