Hikmah/Keutamaan bagi orang yang shalat adalah untuk diri kita sendiri.

MT. An Ni’mah

Kajian Kitab Arrasullu Yasal

Jumat, 22 Februari 2020

Ustadzah Aisyah Farid BSA

بسم الله الر حمن الر حيم

Keutamaan Shalat 5 Waktu

Hikmah/Keutamaan bagi orang yang shalat adalah untuk diri kita sendiri. Jika ada orang yang malas shalat kerugian juga bagi dirinya sendiri. Allah Maha Kaya. Allah tidak butuh ibadah hambanya.

Karena balasannya (shalat 5 waktu) bukan hanya diakhirat tetapi juga didunia.

Suatu waktu setelah selesai shalat Nabi mengajak bicara kepada para sahabat, “Saya tidak tahu apakah saya harus menyampaikan atau diam”.

Berkata para sahabat yang hadir, “Jika yang ingin kau sampaikan adalah kebaikan, maka sampaikan kepada kami. Tapi jika selain itu maka Allah dan Rasulnya yang lebih tahu apakah itu patut disampaikan atau tidak.”

Kemudian Nabi bersabda “Tidak ada seorang muslim yaitu bersuci, kemudian dia menyempurnakan kesucian itu. Kemudian setelah wudhu dia melakukan shalat 5 waktu yang diwajibkan atas dirinya. Maka ganjaran baginya, shalat tersebut menjadi penggugur bagi dosa-dosa diantara shalatnya. “

Cara wudhu yang sempurna adalah harus bersih dari hadats (dirinya atau pakainnya), terutama perempuan (bagi yang suka menggunakan make-up), tidak ada lagi ketika wudhu masih dalam keadaan menggunakan lipstik, bedak yang masih menempel, yang seperti ini wudhunya tidak sempurna, kesuciannya tidak sempurna.

Yang benar adalah bersihkan wajah dari make-up, kemudian berwudhu menurut tata cara yang benar, maka yang seperti ini wudhunya sempurna.

Maksud diantara penggugur dosa diantara shalatnya adalah, dosa yang dilakukan antara Dzhuhur dan ashar, jika di waktu ashar kita sempurnakan wudhunya, kemudian sholat maka dosa antara dzuhur dan ashar akan diampuni Allah SWT.

Padahal Allah telah mengatakan di dalam Al-Quran

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

… Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar … (QS. Al-Ankabut: 45)

Jika seseorang shalatnya benar, maka orang tersebut akan terhindar dari perbuatan jahat. Jika wudhunya tidak sempurna, bagaimana shalatnya ??

Jika shalat sudah banyak yang sadar, tapi semakin baik jika kita sempurnakan untuk mendapatkan pahala yang Allah beri.

Imam Syafi’i berkata, “Jika wudhu nya benar, maka shalatnya benar, jika shalatnya benar, maka hidupnya benar”.

Jika buang air kecil, harus berdehem untuk menuntaskan buang air kecil. Berapa banyak orang yang mendapat siksa kubur karena masalah istinja.

Jika kita punya ilmu, sampaikan ke orang yang tidak tahu (dengan cara yang baik). Jangan malu jika dicela sok tahu, sombong dll.

Adapun tentang pandangan orang lain terhadap kita (mengenai hal yang kita sampaikan), itu urusan orang tersebut(mau menerima atau tidak). Tugas kita hanya menyampaikan.

Hal ini ibarat seperti kita melihat teman atau saudara kita berjalan ke arah lubang didepan yang akan dia lewati, jika kita tidak sampaikan (tentang lubang itu), berarti kita rela membuat teman/saudara kita jatuh ke lubang tersebut.

Jika kita diam terhadap dosa yang dilakukan orang lain didepan mata kita, maka kita juga akan berdosa karena diam tersebut.

Jika kita menyembunyikan apa-apa yang kami turunkan, dari pencerahan, petunjuk, setelah Rasulullah jelaskan, mereka (yang suka menyembunyikan), akan dilaknat Allah. Jangan menjadi pelit ilmu. Orang yang melihat kemungkaran, diam saja, itu termasuk pelit ilmu.

Orang yang suka meralat fatwa, bukan melalui ijtihad ulama, membuat dalil sendiri, maka ini termasuk yang menyembunyikan kebenaran. Yang benar ditutup, yang bathil dibuka.

Nabi Ibrahim berdoa

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Artinya: Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang – orang yang tetap mendirikan sholat, ya Tuhanku perkenankanlah doaku , ya Tuhanku beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan seluruh orang mukmin, pada hari terjadinya hisab (Ibrahim; 40-41) .

Jika ingin keluarga (suami, anak) ingin menjadi baik, maka jadilah wanita/Ibu yang baik.

Jangan hanya karena “kondangan” , jalan-jalan kepasar, ke mall, dll kita mudah meninggalkan shalat .

Didiklah anak-anak kita untuk selalu menjaga shalat. Mudah-mudahan Allah meneguhkan kita dalam menjaga shalat. Semoga Allah memberi kematian yang indah dalam keadaan bersujud, keadaan yang Allah ridhai. Aamiin…

والله أعلمُ بالـصـواب