Selasa, 28 Desember 2021
MT Banat Ummul Batul
Guru : Utadzah Aisyah Farid BSA
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Nabi Muhammad SAW bersabda,
الدُّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ
Doa itu intinya Ibadah
Intisari dari Ibadah adslah doa. Maka kalau kamu berdoa, ketahuilah kamu itu sedang beribadah kepada Allah.
Doa bukan berkenaan tentang apa yang kamu minta. Sebelum fokus pada apa yang kamu minta, kamu harus tahu, tidak semua orang diberikan Allah kesempatan mau berdoa.
Ada orang-orang yang dibuat lupa dan lalai sama Allah untuk berdoa. Maka kalau kita diberikan kesadaran sama Allah mau berdoa, mau menadahkan tangan dihadapan Allah, mau memohon dan berharap akan segenap urusan kita dihadapan Allah. Maka ketahuilah kita adalah orang yang masih beruntung karena Allah menginginkan bagi kita kebaikan. Karena Allah masih memberikan izin kepada kita untuk mau menyebut dan memanggil namaNya.
Kamu tau? Saat kita menyeru nama Allah, kita panggil Allah dengan pangilan, “Ya Allah“. Kiranya apa yang Allah lakukan disana? Apa yang Allah lakukan terhadap hambanya ketika hambanya memanggil dengan panggilan “Ya Allah” ?
Allah sahut, dan Allah sambut panggilan kita dengan sambutannya
لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ يَا عَبْدِي وَ لِي عَبْدِيْ مَا سَئَلْ
Aku sambut seruanmu, panggilanmu wahai hambaKu, dan apa yang kamu minta akan Kupenuhi.
Bukankah kita membaca dalam firmanNya, Allah mengatakan kepada Nabi kita Muhammad SAW
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
Didalam ayat ini kata Allah,
فَإِنِّي قَرِيبٌ
“Saya dekeeeet banget“.
Artinya Allah dekat banget sama kita. Kemudian dilanjut oleh Allah,
أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
“Saya menyambut panggilan hambaKu saat mereka menyeru memanggilKu“. Artinya, tidak ada doa yang tidak disambut sama Allah. Tidak ada doa yang tidak dikabul sama Allah. Semua doa dan harapan yang kita minta kepada Allah didengar, dan disambut sama Allah.
Kalau ada diantara kita merasa, “saya udah doa, munajat, tapi doanya juga belum kunjung di qabulkan Allah SWT“. Ada banyak faktor kenapa doa belum di qabul. Tapi yang harus kamu tau yang pertama bahwa, Allah mendengar panggilanmu.
فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ
Allah menyeru kita, hendaknya kalau kamu mau dikabulkan (doanya) sama Allah, maka penuhi juga panggilan-Nya.
Kuncinya, hendaknya penuhi juga panggilan Allah. Panggilan shalatNya, panggilan ibadahNya, dan panggilan kebaikanNya.
وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ
Dan berimanlah kamu kepadaKu dengan sebaik-baik iman.
Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda,
أُوْدْ اُللهْ وَأَنْتُمْ مُقِيْنُنَا بِالْإِجَابَاتِ
Berdoalah kepada Allah dengan segenap keyakinan bahwa doamu akan diijabah.
Artinya jangan ada keraguan sedikitpun doa tidak dikabul. Berdoalah segenap keyakinan bahwa doa akan diijabah. Yakın segenap jiwa, semua doa kita akan diijabah.
Tapi ingat, doa akan diijabah Allah dengan 2 hal :
- Sambut PanggilanNya
- Beriman kepada-Nya
Jika dari kita masih ada yang lalai dengan panggilanNya, melalaikan iman kepadaNya, maka bisa jadi faktor-faktor inilah yang menyebabkan doa kita belum diijabah.
Lalu Allah SWT lanjutkan
لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Dengan cara mereka begitu, hendaknya mereka itu selalu berada dalam kebenaran.
Berkata Ulama, “Saat aku berdoa kepada Allah, munajat, munajat doaku belum dikabulkan, maka aku lebih bahagia daripada doaku dikabulkan“.
Kenapa bisa seperti itu?
Ulama mengatakan, “Barangkali yang saya minta itu belum baik untuk saya. Tapi apa yang Allah sudah tetapkan untuk saya, itu pasti yang terbaik untuk saya“
Jika ada permintaanku yang belum dikabulkan Allah, boleh jadi permintaan itu belum baik untukku.
Apapun itu, hadroh yang kita baca dari awal sampai akhir, bagi yang mengamati maknanya, apa isinya hadroh ? doa dan tawassul.
Kalau ada orang yang tahu keutamaan hadir dalam Hadroh ini, mereka akan berlomba-lomba untuk hadir. Karena ada berjuta-juta Malaikat yang hadir kesini. Karena didalam Hadroh ini, semua nama-nama orang baik, nama-nama orang mulia dipanggil namanya, diminta pertolongannya melalui Allah SWT.
Dengan kemuliaan para kekasih-kekasih Allah, doa-doa yang kita panjatkan ke hadirat Allah, diijabah Allah dengan cepat.
Kalau Allah panggil kita, segeralah. Dan perbaiki iman kita, keyakinan kita pada Allah itu yang menentukan. Apakah kamu baik atau tidak untuk menerima jawaban dari doa tersebut.
Jika kita melihat teman kita hidupnya “semrawut“, ajak mereka kesini (majelis hadroh) untuk minta pada Allah. Kenalkan dia pada doa (hadroh). Kenalkan dia dengan “indahnya menyambut panggilan Allah”.
Seperti pada qasidah
الله الله الله الله
Allah Allah
مالنا مولى سوا الله
Malana Maulan Siwallah
Kami tidak punya penolong selain Allah
كلما ناديت يا هو
Kullamaa naa daita ya Huw
Setiap kali kamu memanggil ya Huw (Allah)
قال يا عبدي أنا الله
Qoola ya ‘abdy Ana-llah
Dia (Allah) berkata, “Wahai hambaKu, ini saya Allah”. ( kamu mau apa ?, minta sama Saya)
Seandainya kamu punya kekasih, lalu kamu minta sesuatu pada kekasih, kira-kira apa (permintaan mu) akan dikabulkan ?
Jadikan Allah kekasihmu maka semua permintaanmu akan dikabulkan Allah.
Ingin punya hajat dipenuhi sama Allah, maka jadilah kekasih Allah.
Amalan
Didalam khulashoh Al Madad, ada doa Asmaul Husna. Biasanya diawali dengan menyebut nama Allah sebanyak 100 atau 200x, baca “ya Allah…”
Siapa yang punya hajat mendesak, maka baca amalan itu. Keutamaannya, setiap satu panggilan “Ya Allah” (dipenuhi) satu hajat, baru setelah itu diselesaikan dengan baca doa asmaul husna. InsyaAllah semua hajat kita, semua harapan kita sudah dikabulkan Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin…
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ