Hati kita ini bagaikan cermin. Jika hatinya bersih, maka dia akan memunculkan yang baik. jika hatinya ternoda, maka akan terbutakan dari kebaikan apapun
MT. Darussalam Indonesia
Kajian Kitab Miftahus Saroir
Kamis, 21 Juli 2022
بسم الله الرحمن الرحيم
Pendahuluan
Nabi bersabda “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tamu mu.”
Hal. 24. Paraghraph akhir
▪️ Syekh Abu Bakar bin Salim memberi perumpamaan
Hati kita ini bagaikan cermin. Jika hatinya kamu bersihkan, maka dia akan memunculkan yang baik. Sedangkan jika hatimu ternoda, maka kamu akan terbutakan, tidak melihat apa apa.
- Jadikan hati ini adalah tempat yang paling bersih, paling suci. Jangan sampai kita terlalu peduli dengan kebersihan dzohir, tapi lupa membersihkan hati.
- Wadah ketika kosong, lalu kau masukan sesuatu, maka sesuatu itu akan terjaga. Namun kalau wadah kita itu sudah penuh, jika diletakkan sesuatu pasti akan tumpah, sehingga wadah itu tidak bisa dimasukkan apa-apa.
- Jika hati kita sudah dipenuhi terlebih dahulu oleh cinta dunia, maka nasehat, ilmu, dan seluruh kebaikan akan tumpah, tidak masuk apa-apa.
- Tugas kita ini, menjadikan dunia hanyalah tempat singgah, bukan tempat untuk menetap.
- Beruntunglah ahli dunia, yang bisa menggunakan kecerdasannya untuk mencapai kesuksesannya. Tapi bukan menjadi orang yang pura-pura kaya, pamer sana-sini, yang terlalu cinta sama dunia.
- Orang-orang cerdas seharusnya tahu kemana investasi yang paling menguntungkan. Dan investasi terbaik, adalah investasi kepada Allah SWT. Sibuk membangun dan menginvestasikan dananya untuk kehidupan abadinya kelak.
Jangan menjadi orang dunia yang bodoh, mengejar dunia yang fana. - Hal yang mengikuti mayat itu ada 3, keluarga, harta, dan amal. Begitu masuk keliang lahat, 2 hal itu, keluarga dan harta akan pulang, yang ikut masuk hanyalah amal. Maka orang cerdas sesungguhnya, dia akan memperbanyak amal, agar dia bisa membawa semua (amal) nya (ke akhirat).
- Allah adalah pengelola investasi terbaik.
- Bersihkan hati kita dari cinta kepada dunia, maka kau akan lihat Allah disana. Sampai kapan kita mau membuat semesta ini menghalangi kita dari Allah?
- Maka jika kita tidak punya dunia, jangan terlalu rapuh.
- Rezeki itu bukan karena bekerja kantoran. Tapi Rezeki itu dari Allah, bisa dari manapun sumbernya.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ