Adab keluar masuk rumah
Hanya agama islam yang paling sempurna dalam mengatur segala hal. Salah satunya adalah tata cara keluar masuk rumah.

Senin, 26 Juli 2021
Kitab Adab (50 Adab dalam 50 Keadaan) – Pert.15
MT Sahabat Cinta
Ustadzah Aisyah Farid BSA

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Pendahuluan

Allah berfirman dalam Al-Quran

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. An-Nahl:97)

Dunia saat ini semakin menampakkan tanda-tanda akhirnya. Dunia fana, akan hancur, tapi dengan berakhir nya dunia, kita tidak boleh menjadi rapuh seperti dunia. Kita harus tetap menjadi kuat. Allah telah memberi tuntunannya yang kuat. Di dalam Al-Quran mengajarkan bagaimana kita menjadi kuat (seperti dalam surat An-Nahl ayat 97).

Akan Kami berikan pahala yang lebih baik dari apa yang kamu kerjakan

Mengerjakan yang baik itu dapat berupa sedekah, pekerjaan, dan bahkan ibadah sekalipun, akan diganjar oleh Allah SWT dengan yang lebih baik.

Adab Masuk Rumah

Hanya agama islam yang paling sempurna dalam mengatur segala hal. Salah satunya adalah tata cara memasuki rumah.

  1. Mendahulukan kaki kanan saat masuk ke rumah
  2. Menggunakan siwak ketika masuk ke rumah
  3. Memperbanyak zikir dan mengucapkan salam, meski di dalam rumah tidak terdapat seseorang 
  4. Membaca doa 
  5. Disunahkan membaca basmallah
  6. membuka pintu perlahan agar tidak mengganggu orang yang beristirahat didalamnya
  7. Meletakkan sandal pada tempatnya
  8. Shalat sunnah 2 rakaat saat masuk (dan keluar rumah)

1. Mendahulukan kaki kanan

Mendahulukan kaki kanan saat masuk ke rumah atau pada setiap tempat yang dihormati.

2. Menggunakan siwak

Nabi menggunakan siwak ketika masuk ke rumah, menandakan bahwa Nabi manusia yang paling bersih, agar didalam rumahnya tidak mendapati aroma yang tidak sedap. Padahal Nabi adalah manusia yang paling harum. Tapi Nabi tetap menunjukkan cara menjaga kebersihan kepada kita.

3. Memperbanyak zikir dan mengucapkan salam

Memperbanyak zikir dan mengucapkan salam, meski di dalamnya tidak terdapat seseorang. Sebagaimana firman Allah

فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً

Hadits Nabi SAW bersabda

يَا بُنَيَّ ، اِذَا دَخَلْتَ عَلٰٓى أَهْلِكَ … فَسَلَّمْ يَكُوْ نُ بَرَ كَةً عَلَيْكَ وَعَلٰٓى أَهْلِ بَيْتِكَ

“Wahai anakku, jika kamu masuk ke keluargamu, maka ucapkanlah salam, sesungguhnya (salam tersebut) membawa keberkahan untukmu dan untuk keluargamu”

Jadi, orang yang mengucapkan salam mendapatkan 2 kebaikan

  • Kebaikan untuk dirimu
  • Keberkahan untuk keluargamu

Orang yang mengucapkan salam adalah orang-orang yang penuh rahmat, penuh kasih. Maka ucapkan salam pada saat pertama kali masuk ke rumah.

Doa yang dibaca Jika tidak ada orang didalam rumah :

اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلٰى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ

Perlu kita ketahui, dirumah kita juga ada penghuni rumah (jin), dan dari kalangan mereka ada yang baik dan ada yang buruk. Jika penghuni (manusia) nya baik, maka penghuni (jin) nya juga orang baik.

Doa yang dibaca jika ada orang didalam rumah :

اَلسَّلَامُ عَلٰى رَسُوْلِ آلله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

4. Membaca Doa

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلِجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ باسْمِ اللَّهِ وَلجْنا، وباسْمِ اللَّهِ خَرَجْنا، وَعَلى اللَّهِ رَبِّنا تَوَكَّلْنا

Allâhumma innî as’aluka khairal mauliji wa khairal makhraji bismillâhi walajnâ wa bismillâhi kharajnâ wa ‘ala-Llâhi rabbinâ tawakkalnâ

Artinya : “Duhai Allah, aku memohon sebaik-baik tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar. Atas nama-Mu kami masuk dan atas nama-Mu kami keluar. Dan kepada Allah Tuhan kamilah kami bertawakal.” 

Lalu dilanjutkan membaca ayat kursi dan surat al-ikhlas

Doa Ketika Melihat Keindahan

Siapa yang melihat keindahan lalu baca

مَا شَاء اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّ

InsyaAllah apa yang dilihatnya tidak kena mata jahatnya orang. Kita tidak terkena dampak buruknya. Dan orang tersebut juga tidak terkena dampak buruknya.

Jika kita melihat keindahan rumah di rumah orang, atau melihat dari sisi materi, kecantikan, ketampanan, kecerdasan, maka ucapkan kalimat tersebut. 

5. Disunnahkan membaca basmallah

Ketika akan masuk rumah, siapa yang membaca بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم, maka syaitan tidak akan ikut masuk kedalam rumah.

Disunnahkan mengucapkan salam berikut saat masuk dalam kerumah. Ijazah dari Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Athos.

اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا مِنْ رَبِّنَا . تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ ا لله مُبَارَكَةً طَيِّبَةً . اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ . اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ

Siapa yang membaca amalan tersebut, Ayat Kursi dan surat Al-ikhlas, maka Allah akan memberi rasa kasih sayang antara dia dan keluarganya, rumah tangganya harmonis. Dan Allah akan memberi keluasan rezeki untuk dirinya dan tetangganya.

Jika seseorang masuk rumah dengan berdzikir. Dan ketika dia mau makan dia ingat sama Allah (membaca doa), minimal baca bismillah, maka syaithon akan berkata pada pasukannya, “Hari ini kita tidak bisa ke rumahnya”. Pemimpin syaithan akan mengabari , tidak bisa masuk dan makan bersama kepada orang yang kemanapun dia pergi dia tidak pernah luput dari mengingat Allah.

Jika dia lupa membaca doa, lupa berdzikir, maka syaithon akan berkata kepada pasukannya “Hari ini kalian bisa tidur, dan makan bersama bareng mereka”.

6. Membuka pintu perlahan

Membuka pintu perlahan agar tidak mengganggu seseorang yang beristirahat didalamnya. Apalagi ketika bertamu, membuka pintu harus perlahan, begitupun ketika mengetuknya, meminta izin terlebih dahulu.

Mengucapkan salam 3x, jika tidak ada yang menjawab maka pulang.

Kejadian ini pernah dicontohkan oleh Nabi, ketika beliau pernah pulang larut, lalu Nabi berkata ini adalah waktunya Sayyidah Aisyah sudah tidur. saking cintanya Nabi, Nabi tidak mau mengetuk pintu. Nabi tidak mau masuk karena tidak mau mengganggu istrinya yang sedang tidur. lalu Nabi membentang ridhanya dan tidur di depan pintu rumah.

Beliau tetap menjaga etika dan adabnya, hanya karena tidak mau menganggu istrinya yang sedang tidur.

Dan ternyata, diwaktu yang sama Sayyidah Aisyah juga menunggu Nabi sampai larut pulang, maka beliau inisiatif tidak tidur didalam kamar, tapi tidur didepan pintu, takut kalau tidur dikamar tidak terbangun ketika Nabi pulang.

7. Meletakkan sandal pada tempatnya

Jangan meletakkan sandal sembarangan. Islam yang mengajarkan tata krama. Didikan islam yang mengajarkan untuk disiplin, kerapian. Biasakan meletakkan sandal di tempatnya

8. Shalat sunnah 2 rakaat saat masuk dan keluar rumah

Shalat ini dinamakan shalat abrar (niat shalat sunnah mutlak). Siapa yang mengamalkannya, maka Allah akan menjaganya seluruh musibah yang terjadi di rumah tersebut dan ketika diluar rumah.

Jika kamu akan keluar dari rumah shalat 2 rakaat, maka Allah akan menjagamu dari keburukan diluar rumah.

Jika kamu akan keluar dari rumah shalat 2 rakaat, akan menjagamu dr keburukan di dalam rumah

ADAB KELUAR RUMAH

  1. Keluar dengan kaki kiri, ketika masuk ke tempat yang tidak baik (tempat syaithan) seperti masuk pasar, mall.
  2. Mengunci pintu rumah, pastikan rumah terkunci, tertutup.
  3. Saat kita akan tidur atau keluar rumah, mematikan api, atau lampu jika tidak ada penghuninya, menghindari dari keteledoran, menghindari israf (buang-buang, mubazir), mau tidur tidak ada hal-hal yang membahayakan, kompor dll, pintu terkunci, pastikan semua yang sifatnya bahaya. Hadits, “Jangan membiarkan api ketika mau tidur”
  4. Tidak meninggalkan anak yang belum baligh tanpa ada orang dewasa yang bisa menjaganya.
  5. Tidak mengajak anak keluar rumah setelah matahari terbenam tanpa ada udzur. Karena muncul tanduk syaitan, saat itu syaithan bertebaran. Jika sudah berlalu setengah jam, satu jam, tahan anak-anak kita untuk keluar rumah. Jika setelah itu mau keluar boleh. 
  6. Baca doa ketika akan keluar

Doa Keluar Rumah

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

“Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah”

Artinya : “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”

Mendapat petunjuk-Nya

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ؟

Artinya : Maka disampaikan kepadanya, ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.’ Seketika itu setan-setan pun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, ’Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.

(HR. Abu Daud, no. 5095; Turmudzi, no. 3426; dinilai shahih oleh Al-Albani)

Yang perlu kita perhatikan adalah iman (lindungi dari kesesatan diriku, dan kesesatan orang lain). Jika kita melihat kenikmatan orang lain, mungkin iman kita goyah. Maka dengan doa ini, Allah menjaga kita terlindungi dari melihat kenikmatan orang lain. 

Dengan membaca doa, ketika ingin jalan, Allah akan beri petunjuk. terpenuhinya keinginan dan terjaganya dirimu.

Saat kita melepas anak2 atau suami yang akan keluar rumah, maka bacakan untuknya, “kutitipkan kamu kepada Allah”, maka perlindungan Allah yang lebih menyeluruh, lebih dari perlindungan manusia.

Perlindungan orang tua terhadap anaknya sangat terbatas, satu-satunya yang Maha Melindungi hanya Allah.

Kurang percayakah kita? kalau kita baca dengan penuh keimanan, maka kita dapat هُدِيْتَ maka kamu telah mendapat petunjuk dijalan yang benar, وَكُفِيْتَ, (keinginan terpenuhi), serta وَوُكِيْتَ (perlindungan),

Doa ini menguatkan hati kita. Sesuatu yang kita titipkan pada Allah tidak pernah akan hilang.

Saat doa penuh keyakinan, maka Allah maha mengijabah doa kita. Yakinlah kepada Allah dengan segala perlindungannya.

Mudah-mudahan Allah beri taufik dan hidayah agar kita dapat menjalankannya .

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ