Majelis Ta’lim Fadhlurrahman
Sabtu, 26 Oktober 2019
Kitab Nashoihud Diniyyah
Ustadzah Aisyah BSA
بسم الله الر حمن الر حيم
Allah berfirman “janganlah kamu menjadi/seperti orang orang terdahulu, yang bercerai berai. Seperti orang orang yang belum datang kebenaran/kebaikan”
Bukan hanya berpisah, namun juga berselisih pendapat.
Ayat ini Allah turunkan untuk kelompok orang ahlul kitab. Jadi dulu orang orang ahlul kitab ini sering berselisih paham, terutama tentang agama. Makanya kita tidak boleh menjadi orang-orang seperti mereka.
Intinya dari jangan selisih paham adalah bukan “perbedaan pendapatnya“, tetapi jangan sampai selisih paham itu membuat kita ribut dan tercerai berai.
Habib Umar bin Hafidz, saat ditanya bagaimana menghadapi orang-orang yang berselisih paham. Habib Umar menjawab dengan bijaksana “Allah ingin, seluruh dunia ini memperaktikkan sunnah nabi Muhammad, bukan hanya 1 sunnah yang digunakan, namun semuanya digunakan dimuka bumi ini.”
Jika ada orang yang berselisih paham, dan sudah melanggar syariat, Al Qur’an dan Hadits, maka untuknya akan ada azab yang pedih.
Kebanyakan orang selisih paham itu bodoh, dia tidak tahu banyak namun tiba-tiba menyalahkan orang lain.
Selamatkan dirimu, dengan belajar kitab dan sunnah.
Jauhi diri kita, dari membangkang, ikhtilaf, selisih paham yang membuat ribut, dan jadi bercerai berai.
Ketahuilah, sebagaimana yang telah dikatakan tadi, bahwa para ahlul kitab berselisih paham, umat Rasulullah pun juga berselisih paham, namun tidak membuat perpecahan.
Nabi berkata “Orang Yahudi, bercerai berai menjadi kelompok ada 71. Sementara kaum Nasrani berpecah menjadi 72 kelompok. Dan umatku akan bercerai berai juga menjadi 73 kelompok. Semua kelompok itu ada di neraka kecuali 1”.
Tolak ukur ini, bukan berarti benar-benar sesuai dengan bilangannya, karena Yahudi pun bukan hanya 71 kelompok, lebih banyak.
Jadi bilangan itu hanya untuk menunjukkan bahwa umat Nabi Muhammad lebih terpecah belah.
Kelompok itu adalah kelompok yang melakukan apa-apa yang dikerjakan oleh saya, dan para sahabatku. Dan menjalankan apa yang aku perintahkan, dan apa-apa yang diputuskan oleh sahabatku”
Para ulama berkata, bisa saja 1 kelompok itu adalah orang yang masuk syurga tanpa hisab.
Jika ada perselisihan, kata ulama ikutilah yang paling banyak.
Dari zaman dulu, sampai sekarang “ahlussunah” dialah yang paling besar.
Doa Nabi Muhammad yang tidak dikabulkan oleh Allah yaitu “persatuan umat” kata Allah, perpecahan itu tanda hari kiamat, tujuannya itu untuk menguji kekompakan kita dalam mengikuti ajaran nabi Muhammad.
Nanti doa itu akan dikabulkan saat hari mendekati kiamat.
Wallahu’alam bisshowab~