Dukhon

Menghadapi dukhon apakah dengan mempersiapkan pelampung dan kacamata hitam ?

Mengenai masalah dukhon, berita yang beredar disana-sini, saya hanya akan mengutarakan pendapat pribadi. Terlepas siapapun itu.

Kita hidup didunia, entah hari ini, esok atau kapanpun itu, yang namanya tanda-tanda kiamat itu pasti datang. Maka baiknya, bagi saya, daripada kita terlalu memikirkan itu, yang membuat kita tidur tidak nyenyak – mengenai dukhon yang akan datang dipertengahan Ramadhan, wallahua’lam bishowab, saya bukan tim ahli yang menerangkan itu. Saya tidak mengambil pusing dengan pendepat-pendapat tersebut.

Lalu apa yang saya lakukan (Ustadzhah Syarifah Aisyah:red), saya akan intropeksi diri, jangan terbebani dengan berita yang belum tentu kebenarannya.

Maka sekarang, kembalikan lagi dengan diri sendiri. Sudahkah kita mendekatkan diri kepada Allah, sudahkah kita membernarkan shalat kita, sudahkah kita membenarkan bacaan Quran kita, sudahkan kita bertaubat dari dosa-dosa yang kita kerjakan ?

Setelahnya, jika kita sudah berusaha membuat diri kita menjadi orang baik, menjauhkan diri dari kelompok orang-orang buruk, InsyaAllah sisanya serahkan kepada Allah SWT.

Segala sesuatu yang akan terjadi pasti terjadi, yang tidak akan terjadipun tidak akan terjadi. Jika itu semua sudah dicatat atau dikehendaki oleh Allah Ta’ala

Jika memang memiliki arahan untuk mempersiapkan diri dari guru tertentu, silakan (diikuti), saya tidak melarang itu semua. Tapi saya pribadi dengan momen ini semua kita akan berusaha sebisa mungkin memperbaiki diri kita terlebih dahulu, daripada sibuk memikirkan apa yang akan terjadi dihari kemudian.