Bolehkah Membalas Bentakan Kakak yang Menyakiti Hati

Bolehkah Membalas Bentakan Kakak yang Menyakiti Hati ?

Kita sebagai Ummat Nabi Muhammad SAW, beragama islam, kita diajarkan untuk menahan amarah, menahan emosi.

Jika kita mendapatkan perlakuan yang tidak baik, jika itu merendahkan harga dirimu, tidak perlu membalas dengan bentakan kembali, kita boleh menjawab apa yang seperlunya kita jawab.

Tapi diam adalah emas.

Jika dia memperlakukan tidak adil terus-menerus, maka bukan diam pilihannya, menjawab menjadi salah satu pilihannya, tapi harus ada batasnya. Kasar bukan dibalas dengan kasar. Kemarahan dibalas dengan kemarahan.

Jalannya kita adalah jalannya sabar, jalannya kita adalah jalannya damai.