Cara Menghadapi Lingkungan Yg Tdk Baik?

Kata Nabi SAW الجار قبل الدار , melihat sekitar (tetangga) sebelum kamu tinggal.

Kalau kita sudah tahu kita berada di zona yang kiranya lingkungan tidak mendukung aktivitas kebaikan kita dan lain sebagainya, ada dua opsi biasanya kalau lingkungan itu begitu buruk pasti sejatinya agama itu mengajarkan kamu untuk keluar. Itu yang disebut dengan hijrah.

Kamu hijrah dari tempat tersebut menuju tempat yang baik karena tempat itu sudah tidak tidak bagus lagi untuk kamu. Tetapi kalau jika ternyata tidak memungkinkan katakanlah itu rumah satu-satunya yang kita punya, itu rumah sudah lama kita nggak mungkin pindah dari sana dan lain sebagainya, mungkin anak sekolahnya dekat dari situ punya alasan-alasan lain yang dibalik itu semua, jika kamu tahu ini lingkungan yang tidak baik maka kamu yang harus membentengi diri lebih lagi dibanding orang-orang yang umumnya di lingkungan yang baik.

Jadi kalau kita tahu misalnya, kamu datang ke suatu tempat yang banyak nyamuknya, ditempat tersebut sudah disemprot, tapi nyamuknya tetap banyak, berarti yang harus kamu lakukan, kalau tidak mau digigit nyamuk, kita harus siap dengan memakai lebih pakai baju yang lebih rapi, pakai obat nyamuk agar tidak digigit atau terganggu oleh nyamuknya.

Kenapa ? karena nyamuk nya tidak bisa diabaikan begitu saja. Kita harus bisa menghindari diri dari sengatan gigitannya. Dan disinilah orang Islam kalau dia tahu lingkungannya tidak baik, dia yang harus pandai-pandai membentengi diri jangan sampai dengan lingkungan yang kurang baik itu dia justru terbawa terkontaminasi sampai akhirnya dia harus menjadi orang yang serupa dengan perbuatan orang yang demikian itu.