Penyebab Merasa Sendiri

Apa penyebab muncul perasaan selalu merasa sendiri ?

Yang membuat diri kita selalu merasa sendiri, artinya kita adalah orang-orang yang tidak merasakan keberadaan Allah SWT dihati kita.

Padahal Allah SWT menyebut didalam Al-Quran

لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا

Artinya : “janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita” . (QS At-Taubah ayat 40).

Pada saat Nabi sedang hijrah bersama Sayyidina Abu Bakar Assidiq. Allah menurunkan ayat tersebut.

Orang yang selalu merasa sendiri berarti dia ada masalah dengan shalatnya, zikirnya, ada masalah hubungannya dengan Allah.

Jawabannya adalah perbaiki hubungan kita dengan Allah. Setiap kali kita merasa sendiri, katakan : “Kita tidak sendiri, bahwa kita punya Allah“.

Allah berkata :

وَأنٌ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ

Aku ini sangat dekat dengan mu, melebihi urat nadi mu sendiri.

Bagaimana seorang makhluk/hamba mengatakan dirinya sendiri. Tidak mungkin !! dia(hamba) tidak pernah sendiri karena Allah selalu menyertai kita semua. Maka Isilah hari-harimu dengan berzikir.

Jika kita sedang merasa hampa, sedang merasa sendiri, hibur hati kita dengan mengatakan, Allah menyebut dalam salah satu hadits Qudsi

انا جليس من ذكرني

Ana jalisu man dzakaroni
Saya ini teman duduk orang yang mengingat saya.

Saat kau sendiri lalu kamu mengambil tasbih lalu kau menyebut nama Allah, Ya Allah.. Ya Allah, Laa ila haillallah.. Laa ila haillallah, Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad. Wa ala ali Sayyidina Muhammad.

Pada saat kita menyebut itu, ketahuilah kita sedang tidak sendiri, tapi kita ditemani. Dan yang menemani kita bukan sembarangan, yang menemani kita Allah Jalla Jalaluhu wa Ta’ala Ta’adzomatu.

Pada saat kita bershalawat, menyebut nama Nabi Muhammad SAW, kita tidak sedang sendiri. Bahwasannya dalam hadits Nabi disebutkan

“Tidak seorang hamba mengucapkan shalawat dan salam kepadaku (Nabi SAW), Allah akan mengutus malaikat dan menyampaikan shalawat itu padaku dan mengembalikan ruh ku hanya untuk menjawab salam orang tersebut.” 

Ini menandakan keberadaan Nabi bagi orang-orang yang berzikir mengingatnya.

Jadi kita jangan pernah merasa sendiri(an).